Gunung Mahawu
|
Gunung Mahawu adalah gunung berapistratovolcano yang terletak di timur gunung berapi Gunung Lokon-Gunung Empung di Sulawesi Utara, Indonesia. Sementara di kejauhan
nampak Pulau
Manado Tua dan pulau-pulau di sekitarnya seolah terapung di laut Sulawesi yang sangat luas. Gunung Mahawu memiliki
lebar 180meter dengan kedalaman kawah 140 meter dan memiliki dua kerucutpiroklastik di lerengutara,sedang
tingginya mencapai 1.311 m dpl.
Orang Minahasa menamai mahawu
pada gunung ini karena sering
mengeluarkan abu.[Selain menyebutnya
dengan mahawu, gunung ini juga disebut gunung Roemengas. Gunung ini pernah
mengeluarkan letusan kecil pada tahun1789. Kemudian tahun 1994,
gunung mahawu juga mengeluarkan letupanlumpurfumarol dan aktivitasgeyser terjadi
sepanjang danau
kawah yang berwarna kehijau-hijauan dan terakhir pada tahun 1999. Walau sudah tidak aktif,
namun aroma bau belerang yang dibawa angin masih jelas tercium. Danau kawah gunung ini
kini berukuran kecil karena sebagian pinggirnya sudah mengering.
Pemandangan
Di lereng mahawu, kita dapat menemukan
pemukiman-pemukiman, hutan, dan juga areapersawahan. Kita juga dapat melihat burung-madu
sangihe di sekitar gunung ini, yang merupakan burungendemikSulawesi.Untuk para penduduk, mereka cukup banyak
melakukan aktivitas di [kaki]] gunung mahawu, di antaranya berprofesi sebagai petani yang menanam berbagai sayuran sampai pada wilayah tengah gunung.
Berbeda dengan gunung berapi lainnya
yang cenderung berpasir-pasir di puncaknya,
gunung Mahawu ini puncaknya hijau dan banyak tumbuhannya. Saat sampai di puncak
kita dapat melihat putihnyakabutawan dan pemandangan di bawah yang menakjubkan, selain itu ada juga hutan lindung kecil yang dihiasi
oleh bunga warna-warni. Menuju Mahawu wisatawan
akan disuguhi pemandangan perkebunanholtikultura yang tidak kalah indahnya.Warna hijau sayur mayur
berpadu dengan warna cokelattanah yang subur menjadi sebuah kombinasi keindahan yang menakjubkan.
Menuju Puncak
Waktu yang paling baik untuk memulai pendakian adalah pukul 07.00 pagi
dari desa Kakaskasen karena hal ini memungkinkan para pendaki untuk melewati kawah saat pagihari dalam cuaca yang masih dingin dan sejuk. Karena ukuran gunung tidak terlalu besar,
para pendaki dapat mencapai puncaknya kurang
lebih dengan waktu satu jam. Kendaraan rodaempat pun sudah
dapat menjangkau daerah dekat puncak, hal ini
dikarenakan pemerintah
kota Tomohon telah membuat jalan akses yang
bagus ke Mahawu.
Dengan memakai kendaraan, seseorang
dapat sampai di lokasi dengan waktu sekitar 30
menit dari kota Tomohon. Terdapat area parkir yang cukup luas di lokasi
Pos Penjagaan, kita bisa melihat tiga rumah panggung di situ. Satu rumah untuk Pos PenjagaanPolisi Hutan dan dua rumah lainnya
disediakan bagi pengunjung yang ingin menginap.
Untuk mencapai puncak dari lokasi
parkir, telah disediakan tangga beton lengkap dengan peganggan di tengahnya. Sekitar 160 anak tangga
harus dilewati para pendaki untuk mencapai puncak. Sampai di puncak sebuah
bangunan dua lantai menanti yang cukup menjadi ruang yang lapang untuk menikmati pemandangan di puncak
Mahawu yang indah.
Info tentang sekolah tinggi pariwisata klik disini
0 komentar:
Posting Komentar